Tantangan dan Peluang Manajemen Pendidikan Islam dalam Penguatan Moderasi Beragama di Lingkungan Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.63097/6m6rfn42Keywords:
Manajemen Pendidikan Islam, Moderasi Beragama, Pesantren, Tantangan, PeluangAbstract
Artikel ini membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh manajemen pendidikan Islam dalam penguatan moderasi beragama di lingkungan pesantren. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter dan pemahaman keagamaan santri. Dalam konteks ini, manajemen pendidikan Islam harus mampu mengintegrasikan kurikulum yang menekankan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan keterbukaan terhadap perbedaan. Di sisi lain, terdapat peluang besar bagi pesantren untuk berperan aktif dalam mempromosikan moderasi beragama. Dengan memanfaatkan jaringan alumni dan kerjasama dengan berbagai lembaga, pesantren dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai moderat. Program-program pelatihan bagi pengasuh pesantren dan santri yang berfokus pada pengembangan kapasitas dalam berdialog dan berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat juga perlu ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia. Secara keseluruhan, meskipun terdapat berbagai tantangan, manajemen pendidikan Islam di pesantren memiliki peluang yang signifikan untuk memperkuat moderasi beragama. Dengan pendekatan yang tepat, pesantren dapat menjadi model dalam menciptakan masyarakat yang toleran dan harmonis. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pengambil kebijakan, pendidik, dan masyarakat luas mengenai pentingnya peran pesantren dalam penguatan moderasi beragama di Indonesia
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Abdul Malik Malik, Feri Riski Dinata, Ali Kuswadi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
How to Cite

