Hakikat Kurikulum dalam Perspektif Pendidikan Modern dan Islam
DOI:
https://doi.org/10.63097/5jfny734Keywords:
hakikat kurikulum, kurikulum islam, kurikulum modernAbstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern menuntut sistem pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter moral dan spiritual yang kuat. Kurikulum sebagai inti dari proses pendidikan memainkan peran sentral dalam membentuk profil peserta didik. Namun, kurikulum modern cenderung berorientasi pada aspek kognitif dan keterampilan kerja, sementara pendidikan Islam menekankan pembentukan akhlak dan spiritualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep integrasi kurikulum modern dan Islam sebagai solusi atas dikotomi tersebut. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis terhadap literatur akademik, jurnal terakreditasi, buku teks, dan kebijakan pendidikan yang relevan. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang mampu menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan prinsip kurikulum modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi kurikulum dapat dilakukan melalui pendekatan holistik pada tujuan, isi, metode, dan evaluasi pembelajaran. Implikasinya, diperlukan dukungan kebijakan, pelatihan guru, dan pengembangan perangkat ajar integratif. Penelitian ini memberikan landasan teoritik bagi pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang adaptif terhadap tuntutan zaman namun tetap berpijak pada nilai-nilai wahyu
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sukron Makmun, Nada Salsabila Sali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
How to Cite
Abstract Views:
59
|
PDF Downloaded: 60






